berarti.....

ketika semua hilang dari hidupku,,,
entah hilang,, atau meninggalkanku,,,
semua itu terasa lebih berarti dari pada semua itu ada untuk mendampingiku,,,
entah rasa itu muncul karna murni memang seperti itu,,,
atau merasa bersalah,,,

Indah pada waktunya....

setelah melewati satu malam untuk berfikir,,,,
sebelum menutup mata, berharap hari ini menjadi hari yang lebih baik,,,,
ketika telinga ini mendengar kisah hidup seseorang,,,
yang benar-benar terpuruk,,,,
membuat diri harus lebih bersyukur.....
ketika mata melihat tingkah laku seorang yang membuat jantung berdetak keras,,,,
air mata ingin keluar,,,
tangan ingin menampar,,,,
ketika kaki melangkah pada suatu jalan,,,,
mengerti bahwa roda kehidupan selalu berputar,,,,
kadang di atas,,,
bawah,,,
dan tanpa disadari berada di samping,,,,
suatu yang stabil,,,
tapi merasa kurang,,,,
menjadi lebih mengerti bahwa semua yang telah diciptakanNya ini memang untuk makhlukNya, termasuk aku.....
semua begitu indah,,,,, dan menakjubkan,,,,,
nafas yang dihirup,,, menimbulkan aroma khas,,,,
ketika hujan,,,, bau hujan,,, tanah,,,,,
tak hanya keindahan,,,,
tapi cobaan,,,,,
semua itu ada maksudnya,,,,,
ketika semuanya berbalik menyerang dan menuding,,,
melihat benci,,,,
hanya diam,,,,
berdoa,,,,
takut untuk berusaha,,,,
tapi harus berusaha,,,,,
mencoba memilih,,,,
walaupun itu sulit untuk saat ini,,,,,


semua akan menjadi indah pada waktunya....

ingin menangis,,, dan pergi......

betapa bodohnya aku,,, dan baru aku sadari....

membuat aku menjadi lebih bodoh....

ternyata selama ini, yang salah memang pada "aku"

aku terlalu sibuk dengan kemauanku, hingga tidak tahu apa yang aku inginkan...

aku terlalu menyalahkan semua orang....

tidak mengaca pada salahku....

hitam yang aku buat hampir menutupi putih yang selama ini ada pada aku...

aku sama-sama menyukai orange juice dan lemon water....

aku tidak memantapkan hatiku,,,,

jika tidak ada salah satunya,, aku mencari pada salh satunya....

semua itu salahku....

ternyata aku belum bisa membuat aliranku sendiri,,,,

aku air yang tetap ikut perasaan tanpa ada logika yang menyertainya....

ketika tertawa dihadapanku,,,'

ternyata kecewa yang telah aku buat,,,,

dan mengapa kebaikan yang telah aku perbuat,,,

tidak pernah ada artinya....

hanya hitamku yang terlihat....

putih hanya tampak sekilas,,,,,

mana jalan yang harus aku ambil,,,??????

harus aku injak untuk melangkah?????

semua terlalu sempurna,,,,

dan aku tidak sanggup untuk menjalaninya....

aku hanya ingin menangis,,,,

pergi dari semua orang,,,,

dan datang dengan "AKU" yang baru.....

kapan semua itu bisa aku lakukan?????????

BerkumPul untuk Tertawa

hari ini tak lebih spesial dari hari kemaren,,,,

berharap menjadi orang yang lebih baik dari kemaren,,,,,

berusaha keras untuk itu semua,,,,,

tertawa bersama teman yang selalu setia mendampingi,, walau tak selalu bersama,,,

menumpahkan kesal berharap semua berkurang,,,,,

meskipun tetap,,,

tapi ikut merasakan dan mengurangi beban di pundaknya,,,,

walau kadang diam dan hanya sibuk dengan pikirannya,,,,,

mengurus perut dan sibuk berbicara,,,,

diam, sibuk mendengarkan itu semua,,,,,

semua pikiran tumpah walau kadang berada di duatu tempat, bukan di situ,,,,,,

sesekali memikirkan matahari dan bulan,,,,,

teman yang berpisah setelah ujian,,,,,

Yang Terlihat hanya ABU-ABU

ketika menjalani dua dunia...

melihat matahari dan bulan beriringan mengiringi jalanku,,,,,

matahari yang selalu memancarkan sinarnya,

terlalu dekat, dan selalu mengiringiku...

ketika dia hilang aku mencarinya...

ada yang kurang...

tapi terlalu dekat, membuat semuanya menjadi PANAS

tidak ada Oksigen untukku bernafas, hanya tersisa sedikit,,,

bulan selalu datang dengan sinarnya yang lembut...

senyumnya melupakan semuanya,

tapi hanya sesaat,

dan aku tak menyadarinya

aku terlalu bosan untuk melihat sinarnya yang lembut...

semuanya menjadi lebih ABU-ABU...

mestinya aku mencari mana yang hitamuntuk meninggalkannya  dan mana yang putih untuk tetap berada di jalannya....

aku terlau lelah untuk mencari mana yang putih dan mana yang hitam...

yang kulakukan hanya membiarkannya tetap menjadi ABU-Abu,

dan aku tetap menjadi aku sendiri,,

aku akan membuat jalanku sendiri, tanpa ikut jalan mereka...

terlalu sulit untuk menyakiti dan disakiti....

ABU-ABU...

Biarlah tetap menjadi ABU-ABU